Membangun Komunikasi di Tempat Kerja
Komunikasi dapat terjadi ketika Anda mempunyai lawan bicara. Di lingkungan kerja, yang menjadi lawan bicara Anda adalah rekan kerja dan atasan yang selalu Anda jumpai setiap hari. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk dapat membangun komunikasi yang sehat di tempat kerja agar proses kerja antar anggota tim menjadi lebih lancar. Berikut ini tips membangun komunikasi yang sehat di tempat kerja.Membangun Komunikasi di Tempat Kerja
1. Membuat Forum Diskusi
Diskusi merupakan salah satu bentuk berkomunikasi di tempat kerja yang umum dilakukan. Anda bisa saling bertukar pikiran dalam mencari sebuah solusi atas penyelesaian sebuah proyek. Dengan adanya diskusi, kerja sama di dalam tim menjadi lebih solid serta terjalinnya ikatan rekan kerja yang kuat. Diskusi juga dapat menyatukan perbedaan pendapat menjadi sebuah brainstorm ide yang unik dan inovatif.
2. Menghindari Konflik
Konflik merupakan hal yang lumrah di dunia kerja. Kehadiran konflik dapat membuat situasi bekerja menjadi canggung dan tidak nyaman. Hal tersebut dapat terjadi apabila timbulnya kesalahpahaman ataupun kesalahan dalam pengucapan kata yang dapat menyinggung orang lain. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah konflik dengan membangun komunikasi yang positif, jelas, dan mudah dipahami. Perhatikan juga cara penyampaian kalimat yang akan Anda sampaikan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
baca juga : Etika Meeting yang harus diperhatikan
3. Terbuka terhadap Feedback
Perusahaan merupakan tempat untuk Anda tumbuh dan mengembangkan skill yang Anda punya, baik itu soft skill maupun hard skill. Oleh karena itu, kritik dan saran dari orang-orang yang bekerja bersama Anda akan membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik saat menjalin komunikasi di tempat kerja.
4. Menjadi Pendengar yang Baik untuk Rekan Kerja
Komunikasi di tempat kerja tidak hanya berdasarkan apa yang ingin Anda sampaikan. Namun, Anda juga harus mendengarkan apa yang rekan atau atasan Anda ingin sampaikan. Kebanyakan orang lebih suka untuk berbicara dan menyatakan apa yang ingin dia sampaikan, namun sedikit yang ingin mendengarkan orang lain. Oleh karena itu, Anda dapat membangun komunikasi yang sehat dengan mendengarkan orang lain sebagai bentuk perhatian Anda terhadap mereka.
5. Menciptakan Komunikasi di tempat kerja yang efektif
Komunikasi yang terlalu bertele-tele dan tidak tepat sasaran akan membuat tujuan yang Anda ingin sampaikan menjadi sulit dipahami dan dimengerti. Hindari cara berkomunikasi yang tidak efektif agar siapapun yang mendengar Anda akan menangkap pesan yang ingin Anda sampaikan.
6. Mengkombinasikan Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Non-verbal
Membangun komunikasi di tempat kerja memang rasanya tidak semudah yang dibayangkan. Namun untuk membangun komunikasi di tempat kerja yang baik, seorang komunikator diharuskan untuk mampu menggabungkan kemampuan komunikasi verbal dan non-verbal pada saat yang bersamaan. Gerakan nonverbal, seperti mengangguk, tersenyum, dan sikap duduk Anda ketika mendengarkan, sangat mendukung terwujudnya cara komunikasi yang efektif.
7. Mendengarkan dengan Aktif
Menjadi seorang komunikator untuk membangun suasana komunikasi di tempat kerja yang baik itu tidak melulu harus didengarkan. Sebaliknya, seorang komunikator juga harus bisa menjadi pendengar yang baik dan aktif. Anda harus bisa memahami segala jenis komunikasi yang ada di lingkungan kerja Anda. Menjadi pendengar yang aktif adalah sebuah proses komunikasi yang dapat membantu Anda dalam keseharian.
8. Memberikan Informasi yang Jelas
Untuk membangun komunikasi di tempat kerja yang baik, proses komunikasi biasanya melibatkan penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Maka dari itu, Anda perlu belajar untuk dapat menyampaikan segala informasi dengan akurat dan jelas. Hal ini harus dilakukan agar Anda dapat meminimalisir dan terhindar dari kesalahpahaman yang akan berujung pada konflik antar rekan kerja.
9. Tegas, jujur dan terbuka
Ketegasan dapat membuat komunikasi yang terjalin menjadi lebih jelas dan membantu Anda dalam meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan dalam mengambil keputusan. Selalu ingat bahwa komunikasi di tempat kerja yang efektif bukan tentang memenangkan argumen atau memaksakan pendapat Anda kepada orang lain.
Sebaliknya, ketegasan dapat Anda tunjukkan dengan mengeluarkan ide dan perasaanmu secara jujur dan terbuka, serta mempertahankan sudut pandang saat berkomunikasi dengan tetap menghormati rekan kerja dan menerima pendapat serta perspektif mereka.
10. Pilih Media untuk Berkomunikasi dengan Tepat
Dalam sebuah lingkungan kerja, komunikasi yang terjalin dilakukan dengan berbagai macam media, seperti tatap muka secara langsung, melalui pesan singkat, video, dan email. Agar setiap komunikasi di berbagai media tetap dapat berjalan dengan efektif, usahakan untuk selalu memilih media untuk menjalin komunikasi di tempat kerja dengan tepat.
Pertimbangkan beberapa hal seperti tingkat urgensi topik, ukuran masalah atau pertanyaan yang ingin diajukan, berapa banyak orang yang terlibat dan seberapa formal topik tersebut untuk memutuskan medium komunikasi mana yang terbaik.