Skip links

Cara Membasmi Hama Tanaman Secara Alami

Membasmi Hama Tanaman Secara Alami

Memelihara tanaman memang menyenangkan. Apalagi tanaman hadir dengan berbagai jenis, dan bentuknya membuat pekarangan rumah semakin enak dipandang mata.

Namun, ada satu hal yang selalu mengganggu kesegaran dan keindahan tanaman. Ya, hama! Sebenarnya apa sih hama itu?

Hama adalah hewan atau tumbuhan yang merugikan manusia dalam bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan. Istilah ini juga digunakan untuk organisme yang menyebabkan gangguan dan kerusakan di rumah.

Tak hanya itu saja, hama bisa diidentifikasi sebagai penyakit atau epidemi yang mematikan, khususnya wabah. Dengan bentuknya yang tidak selalu terlihat, hama dapat dengan mudahnya menggerogoti tanaman Anda.

Tak ingin hal ini berlangsung terus menerus dan menghancurkan semua tanaman yang ada dirumah Anda, kan? Simak beberapa bahan alami dibawah yang bisa mengusir hama.


1. Bawang Putih

Bawang putih terkenal karena aromanya yang sangat menyengat dan aroma kuat inilah yang berperan menjadi insektisida alami.

Bahan dapur yang sangat umum ini dapat digunakan untuk mengusir atau bahkan melumpuhkan serangan hama di kebun Anda.

Untuk membuat semprotan bawang putih, ambil 2 umbi bawang putih utuh (bukan hanya 2 siung) dan haluskan dalam blender, lalu tambahkan sedikit air. Biarkan campuran tersebut menyerap semalaman.

Setelah itu, saring ke dalam wadah atau stoples, tambahkan 1/2 cangkir minyak sayur (opsional), 1 sendok teh sabun cair ringan, dan air sampai stoples terisi penuh.

Kalau Anda ingin menggunakan insektisida rumahan ini, gunakan 1 cangkir campuran bahan tadi dengan 1 liter air, dan semprot / siram ke tanaman yang terinfeksi hama.


2. Minyak

Insektisida buatan sendiri yang terbuat dari minyak nabati yang dicampur dengan sabun ringan (seperti sabun pencuci piring) dapat membasmi hama seperti kutu daun, tungau, ulat bulu, dan lain sebagainya dalam sekejap.

Untuk membuat semprotan insektisida dari minyak, campur 1 cangkir minyak sayur dengan 1 sendok makan sabun (tutup dan kocok sampai tercampur). Ketika siap digunakan, tambahkan 2 sendok teh campuran semprotan minyak tadi dengan 1 liter air, kocok merata dan semprotkan langsung pada permukaan tanaman yang sedang dihinggapi hama.

Minyak dapat melapisi tubuh serangga yang secara efektif membunuh mereka, karena minyak menghalangi pori-pori pernafasan si serangga.


3. Sabun Anti Hama

Pestisida buatan sendiri yang sangat mirip dengan semprotan minyak adalah semprotan sabun, yang juga efektif untuk mengendalikan tungau, kutu daun, lalat, kumbang, dan serangga kecil lapar lainnya.

Untuk membuat insektisida semprotan sabun, campurkan 1,5 sendok teh sabun cair ringan dengan 1 liter air, dan semprotkan campuran tersebut langsung pada permukaan tanaman yang terinfeksi.

Insektisida semprotan sabun bekerja dengan cara yang mirip dengan pestisida semprotan minyak, dan dapat diterapkan seperlunya (tidak dianjurkan untuk menerapkan bahan ini pada siang hari yang panas, melainkan hanya boleh di gunakan malam hari atau pagi hari).


4. Minyak Nimba

Minyak yang diekstrak dari biji pohon Nimba adalah insektisida alami yang kuat serta mampu mengganggu siklus hidup serangga di semua tahap (dewasa, larva, dan telur), dan menjadikannya pembersih hama yang hebat.

Minyak Nimba bertindak sebagai pengganggu hormon dan sebagai “anti-feedant” untuk serangga yang memakan daun dan bagian tanaman yang lain.

Minyak Nimba dapat terbiodegradasi dan tidak beracun bagi hewan peliharaan, burung, ikan, dan margasatwa lainnya. Tapi mereka sangat efektif untuk membasmi berbagai hama serangga taman, serta menjadi fungisida alami yang dapat memerangi infeksi jamur pada tanaman.

Minyak Nimba dapat ditemukan di banyak toko taman atau pasar. Untuk menggunakan minyak nimba sebagai insektisida, Anda disarankan untuk mengikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasannya. atau

Jika tidak ada, lakukan cara sederhana dengan campuran dasar 2 sendok minyak Nimba  dan 1 sendok teh sabun cair ringan, lalu dikocok secara menyeluruh dengan 1 liter air, kemudian semprotkan larutan tersebut pada tanaman Anda yang terkena hama.

Minyak Nimba juga dapat digunakan sebagai pencegah hama. Caranya adalah dengan rutin menyemprotkan daun tanaman yang sering dirusak oleh hama menggunakan minyak tersebut, hama rese pun akan langsung minggat seketika!.


5. Tanah Diatom

Zat alami ini mungkin masih awam terdengar. Tanah diatom sendiri terbuat dari batuan sedimen yang dihasilkan oleh fosil ganggang (diatom), dan yang merupakan sumber daya yang cukup melimpah (bumi di atom dikatakan mencapai 26% dari kerak bumi menurut beratnya).

Tanah diatom memiliki sejumlah kegunaan untuk rumah Anda. Zat ini bisa bertindak sebagai insektisida alami yang abrasif dan mempunyai afinitas untuk menyerap lipid (zat berlilin) ​​dari exoskeleton serangga, yang kemudian dapat menyebabkan mereka dehidrasi hingga mati.

Untuk mengaplikasikannya, cukup bersihkan tanah di sekitar tanaman Anda, lalu taburkan tanah diatom pada dedaunan, di mana ia akan membantu mengendalikan siput serta serangga hama lainnya. Karena sifatnya yang kering, tanah diatom perlu diterapkan kembali setelah setiap hujan.


6. Lada dan Cabai 

Mirip dengan semprotan bawang putih, semprotan cabai adalah obat nyamuk alami buatan sendiri yang hebat yang dapat digunakan untuk berbagai hama berbeda. Semprotan ini dapat dibuat dari cabai segar atau bubuk lada.

Untuk membuat semprotan cabai dan bubuk lada, campur 1 sendok makan bubuk cabai dengan 1 liter air, dan beberapa tetes sabun cair ringan. Campuran ini dapat digunakan pada daun tanaman yang terkena hama.

Untuk membuat cabai semprot dari cabai segar, haluskan 0,5 cangkir paprika dengan 1 cangkir air, lalu tambahkan 1 liter air dan didihkan.

Diamkan hingga dingin, lalu saring bahan cabai, tambahkan beberapa tetes sabun cair ke dalamnya dan semprotkan sesuai keinginan.

(Perhatian: Cabai pedas bisa berbahaya bagi manusia, jadi pastikan untuk mengenakan sarung tangan saat memegangnya, dan jauhkan semprotan dari mata, hidung, dan mulut.)


7. Daun Tomat 

Tanaman tomat mengandung alkaloid, yang secara tepat dapat mengendalikan kutu daun dan serangga lainnya.

Untuk membuat semprotan daun tomat sebagai insektisida alami, potong 2 wadah daun tomat segar (yang dapat diambil dari bagian bawah tanaman) lalu campur dengan 1 liter air, dan biarkan mereka bekerja semalaman.

Saring (tiriskan) cairan dari bahan padatan, lalu semprotkan ke dedaunan tanaman.


8. Citrus 

Minyak esensial lemon atau jeruk adalah pencegah hama yang hebat. Buat semprotan pencegah hama alami dengan menggabungkan 5 tetes minyak esensial citrus, 5 tetes sabun, dan 1 liter air. Semprotkan cairan ini ke tanaman Anda untuk mencegah hama kembali lagi.

Selain itu, Anda dapat menyimpan kulit lemon atau kulit jeruk di lemari, di rak buku, dan tempat-tempat lain di mana hama suka mengintai. Kulit lemon juga dianggap efektif untuk mengusir ngengat di lemari.


9. Minyak Esensial Peppermint

Minyak esensial peppermint akan membantu Anda melawan sebagian besar masalah hama di rumah, terutama semut.

Campurkan 10-15 tetes minyak esensial peppermint dengan 1 gelas air dalam botol semprot. Kocok dan semprotkan di celah atau di mana pun ada semut terlihat.

Nah, itu dia bahan alami yang bisa Anda coba gunakan untuk membasmi hama dan serangga perusak yang menjadi benalu di rumah Anda.

PPBM sebagai penyedia Jasa Cleaning Service & Gardening, siap memastikan taman & pekarangan rumah / kantor Anda bersih terawat dan bebas hama. Hubungi tim kami segera disini.

(sumber : kompas.com)

Leave a comment

×