Perubahan Hubungan PPBM dan Klien di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 yang mulai terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu mengubah banyak sekali hal-hal yang kita lakukan sehari-hari, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, berkomunikasi jarak jauh, bekerja dari rumah (work from home/WFH), dan banyak kebiasaan baru lainnya yang berusaha dilakukan selama masa pandemi ini. Tak hanya individu, semua organisasi dan badan usaha di Indonesia bahkan di seluruh dunia juga terkena dampak dari pandemi Covid-19, termasuk PPBM.
Sebagai perusahaan yang menyediakan jasa SDM berupa cleaning service, security, dan kebutuhan karyawan di beberapa bidang lainnya, PPBM merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang cukup sulit untuk menerapkan sistem WFH, mengingat para karyawan ditempatkan dan bekerja di kantor klien kami.
Namun, demi mentaati peraturan pemerintah untuk menghindari kerumunan dan menggunakan teknologi lebih banyak sebagai alat kerja, kami tentu melakukan beberapa adaptasi perubahan dalam rangka pandemi.
Saat adanya penawaran dari calon klien, tim kami akan langsung datang ke area perkantoran klien tersebut untuk survei lokasi sekaligus mengadakan meeting. Saat pandemi, kami mengganti kedatangan langsung dengan survei dan virtual meeting. Survei dan meeting virtual ini menjadi efektif dan efisien, karena tim PPBM tidak perlu meluangkan waktu untuk pergi ke lokasi, mengingat kami jadi lebih fokus terhadap inti yang akan disampaikan oleh kami maupun pihak klien.
Selain itu, semenjak kantor pusat kami menerapkan sistem kerja WFH, kami membiasakan diri untuk mengirim dokumen melalui email/WhatsApp. Selain memudahkan alur pengiriman dokumen di masa pandemi, hal ini juga berpengaruh terhadap lingkungan, karena perusahaan menggunakan kertas jauh lebih sedikit daripada sebelumnya. Begitu pula dengan tender untuk proyek pengadaan SDM yang mencakup presentasi hingga proses negosiasi. Semua kami lakukan secara virtual.
Kami juga melakukan perubahan sistem pemasaran. Sebelum ada pandemi, perusahaan lebih banyak menerapkan sistem pemasaran secara konvensional, seperti campaign dalam bentuk printed (cetak). Namun saat ini, kami lebih banyak menerapkan digitalisasi marketing melalui pemanfaatan website dan media sosial.
Indonesia dan negara-negara lain di dunia sedang dihadapi dengan tantangan dan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 yang terus bergejolak hingga saat ini. Oleh sebab itu, PPBM ikut ambil bagian dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah untuk seluruh karyawan.