Skip links

Proses Rekrutmen PPBM

Setiap perusahaan pasti menginginkan proses rekrutmen yang berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan dalam proses seleksi pelamar kerja agar kandidat dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan. Proses rekrutmen tidak hanya mencerminkan profesionalisme perusahaan tetapi juga membantu menarik kandidat yang tepat dengan efektif dan efisien untuk mengidentifikasi, menarik, melibatkan, merekrut, dan mempertahankan SDM yang memiliki bakat.

Oleh karenanya, proses rekrutmen yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, termasuk PPBM. 

Proses rekrutmen yang dilakukan PPBM kurang lebih sama dengan perusahaan pada umumnya. Adapun beberapa tahapan perekrutan karyawan baru PPBM sebagai berikut :

1. Pencarian kandidat di database. 

SDM dengan pengetahuan, skill, dan peran yang berbeda-beda dibutuhkan oleh klien kami. Bila ada permintaan maupun kebutuhan dari sebuah unit bisnis, langkah pertama yang dilakukan yaitu mencari kandidat di database yang dihimpun dari website PPBM maupun lamaran yang disampaikan langsung oleh kandidat. 

2. Seleksi dokumen administrasi. 

Mengisi dokumen administrasi penting agar perusahaan mendapatkan rekam serta riwayat para peserta. Sebelum pandemi, PPBM mewajibkan para kandidat untuk melengkapi dokumen yang terdiri dari surat lamaran, fotokopi KTP, CV, Ijazah terakhir, fotokopi KK, Surat Keterangan sehat, SKCK, Pasfoto 4 lembar. Khusus di masa pandemi, PPBM menambahkan dokumen yang harus disertakan berupa Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Rapid Test, termasuk mengisi Formulir Instrumen Self Assessment Risiko Covid-19.

3. Walk-in interview.

Setelah melalui proses pencarian dan verifikasi dokumen, langkah selanjutnya yaitu menentukan tanggal walk-in interview. Tahap ini bertujuan untuk bertatap muka dan wawancara langsung oleh HRD dengan para kandidat. Selama masa pandemi, jumlah kandidat yang mengikuti walk-in interview di saat yang bersamaan hanya 5 orang, dari yang sebelumnya bisa mencapai 30 orang. Hal ini kami lakukan demi mematuhi penerapan protokol selama musim pandemi, yaitu menghindari kerumunan. Adapun sebelum interview dimulai, para kandidat diwajibkan untuk mengisi Formulir Instrument Self-Assessment.

4. Interview dengan user.

Apabila kandidat lolos walk-in interview, tahap selanjutnya adalah menjadwalkan interview dengan user dari divisi yang membutuhkan. Tujuannya untuk melihat apakah profil calon karyawan cocok dengan yang dibutuhkan oleh divisi tersebut. Para kandidat dievaluasi berdasarkan beberapa poin penentuan. Jika kandidat berhasil lolos semua tahapan, kandidat diterima sebagai karyawan baru PPBM, yang diikuti dengan pembuatan Perjanjian Kerja. Setelah resmi menjadi karyawan, dilakukan pengenalan / orientasi mengenai Organisasi, Management, Peraturan Perusahaan termasuk kewajiban  dan hak karyawan. 

5. Pendampingan di hari pertama

Dengan penuh tanggung jawab, tim perusahaan akan memberikan pendampingan di hari pertama kerja. Pendampingan dilakukan oleh pihak perusahaan ke klien. Selain itu, PPBM juga menjaga hubungan baik dengan karyawan baru dan memastikan bahwa ia merasa diterima oleh karyawan lainnya dengan mengadakan meeting internal rutin untuk mendengarkan pengalaman dan masalah yang sedang dialami oleh karyawan di tempat kerja agar dapat mencari solusi bersama.

Leave a comment

×